Nggak semua orang gampang jatuh cinta, lho. Ada beberapa faktor yang membuat seseorang susah jatuh cinta. Hasilnya, orang tersebut nggak berani memulai hubungan dan terus menjomblo.
Trauma Masa Lalu
Tahu nggak sih, kita nggak akan bisa move on kalau terus dibayangikegagalan hubungan di masa lalu. Coba deh, belajar menerima dan memaafkan masa lalu kita. Ini untuk kebaikan kita sendiri, lho. Kita jadi merasa lega dan berani mencoba memulai hubungan baru.
Pengalaman Buruk Orang Lain
Pengalaman buruk seseorang bisa membuat kita susah jatuh cinta. Apalagi kalau dia adalah orang terdekat atau keluarga kita. Melihat kegagalannya bikin kita takut sakit hati.
Terlalu Pemilih
Ketika jomblo, kita membuat standar cowok kita nanti. Nah, kalau standarnya terlalu tinggi, kita jadi terlalu pemilih dan susah jatuhcinta. Jika kita melihat kekurangan seseorang, meski sedikit, kita jadi mudah ilfeel.
Terlalu Nyaman Sendiri
Kelamaan menjomblo kadang bikin kita merasa mandiri dan nggak butuh pacar. Apalagi kalau kita merasa belum ada orang yang sanggup menyeimbangkan aktivitas dan kesibukan kita. Hasilnya, kita susah menerima kehadiran orang lain. Editor: Dian Nurlizta - Foto: Dok. 123RF
Trauma Masa Lalu
Tahu nggak sih, kita nggak akan bisa move on kalau terus dibayangikegagalan hubungan di masa lalu. Coba deh, belajar menerima dan memaafkan masa lalu kita. Ini untuk kebaikan kita sendiri, lho. Kita jadi merasa lega dan berani mencoba memulai hubungan baru.
Pengalaman Buruk Orang Lain
Pengalaman buruk seseorang bisa membuat kita susah jatuh cinta. Apalagi kalau dia adalah orang terdekat atau keluarga kita. Melihat kegagalannya bikin kita takut sakit hati.
Terlalu Pemilih
Ketika jomblo, kita membuat standar cowok kita nanti. Nah, kalau standarnya terlalu tinggi, kita jadi terlalu pemilih dan susah jatuhcinta. Jika kita melihat kekurangan seseorang, meski sedikit, kita jadi mudah ilfeel.
Terlalu Nyaman Sendiri
Kelamaan menjomblo kadang bikin kita merasa mandiri dan nggak butuh pacar. Apalagi kalau kita merasa belum ada orang yang sanggup menyeimbangkan aktivitas dan kesibukan kita. Hasilnya, kita susah menerima kehadiran orang lain. Editor: Dian Nurlizta - Foto: Dok. 123RF
No comments:
Post a Comment