OMG! Si pacar putusin kita tiba-tiba. Padahal, kita nggak punya masalah besar sama dia. Walau sedih banget, kita harus punya harga diri, dong. Jauhi beberapa kalimat ini saat baru putus. Jangan sampai terucap!
“Kamu tega banget. Jahat banget. Padahal, aku nggak pernah menyakiti kamu.”
Aduh! Ketahuan banget kamu nggak rela diputusin. Mantan pasti berpikir kita galau berat ketika mengeluarkan kalimat ini. Coba cek, siapa tahu dia pernah menyakiti kita. Tapi, kita nggak ambil pusing. Bisa juga kita pernah menyakiti hatinya dan dia nggak bisa melupakannya. Jangan menjadikan diri sendiri sebagai korban. Kita mesti kuat!
“Aku kurang baik buatmu dan masih ada kekurangan. Tapi, aku bisa berubah, kok.”
Lho, kita malah merendahkan diri sendiri. Dalam berpacaran kan, butuh interaksi antara dua orang. Mungkin saja kita dan mantan sejak awal punya banyak ketidakcocokan. Makanya, susah untuk saling mengerti. Lama-kelamaan, hubungan seperti itu jadi penuh masalah. Kalau kita berubah sesuai keinginan mantan, pasti bakal ada konflik dalam diri sendiri. Nggak mau kan, hidup dalam kepalsuan?
“Semoga kamu dapat orang yang lebih baik dari aku. Aku nggak mau kamu disakiti cewek lain.”
Maksud kalimat ini justru jadi seperti ini, “aku nggak rela kamu jadian sama cewek lain.” Sebenarnya, hal tersebut yang ada di pikiran dan hati kita. Tapi, gengsi diungkapkan secara langsung. Percaya deh, mantan tahu kita berpikiran kayak gitu. Lagipula, kalau sudah putus, kita nggak punya hubungan lagi sama mantan. Kayaknya nggak berguna deh, kita urusi masalah dia dan pacarnya.
“Semuanya aku lakukan untuk kamu. Aku mau berkorban buat kamu.”
Get real! Nggak ada yang menyuruh kita mati-matian berkorban buat mantan. Dia bahkan belum menjadi keluarga kita. Ada kemungkinan mantan juga nggak membalas pengorbanan kita. Buktinya, dia putusin kita. Kita harus menerima bahwa dia sudah nggak ingin melanjutkan hubungan.
“Aku masih sayang kamu. Tapi, aku mau kamu bahagia.”
Ini bisa berarti, “aku nggak bisa move on dari kamu.” Kata-kata itu nggak penting diucapkan. Apalagi, kalau mantan sudah bosan sama kita. Justru karena kalimat itu, kita nggak bisa melihat cinta-cinta lain yang ada di sekitar kita. Hidup terlalu indah buat memikirkan cowok yang nggak sayang sama kita. Editor: Dian Nurlizta - Foto: Dok. 123RF
“Kamu tega banget. Jahat banget. Padahal, aku nggak pernah menyakiti kamu.”
Aduh! Ketahuan banget kamu nggak rela diputusin. Mantan pasti berpikir kita galau berat ketika mengeluarkan kalimat ini. Coba cek, siapa tahu dia pernah menyakiti kita. Tapi, kita nggak ambil pusing. Bisa juga kita pernah menyakiti hatinya dan dia nggak bisa melupakannya. Jangan menjadikan diri sendiri sebagai korban. Kita mesti kuat!
“Aku kurang baik buatmu dan masih ada kekurangan. Tapi, aku bisa berubah, kok.”
Lho, kita malah merendahkan diri sendiri. Dalam berpacaran kan, butuh interaksi antara dua orang. Mungkin saja kita dan mantan sejak awal punya banyak ketidakcocokan. Makanya, susah untuk saling mengerti. Lama-kelamaan, hubungan seperti itu jadi penuh masalah. Kalau kita berubah sesuai keinginan mantan, pasti bakal ada konflik dalam diri sendiri. Nggak mau kan, hidup dalam kepalsuan?
“Semoga kamu dapat orang yang lebih baik dari aku. Aku nggak mau kamu disakiti cewek lain.”
Maksud kalimat ini justru jadi seperti ini, “aku nggak rela kamu jadian sama cewek lain.” Sebenarnya, hal tersebut yang ada di pikiran dan hati kita. Tapi, gengsi diungkapkan secara langsung. Percaya deh, mantan tahu kita berpikiran kayak gitu. Lagipula, kalau sudah putus, kita nggak punya hubungan lagi sama mantan. Kayaknya nggak berguna deh, kita urusi masalah dia dan pacarnya.
“Semuanya aku lakukan untuk kamu. Aku mau berkorban buat kamu.”
Get real! Nggak ada yang menyuruh kita mati-matian berkorban buat mantan. Dia bahkan belum menjadi keluarga kita. Ada kemungkinan mantan juga nggak membalas pengorbanan kita. Buktinya, dia putusin kita. Kita harus menerima bahwa dia sudah nggak ingin melanjutkan hubungan.
“Aku masih sayang kamu. Tapi, aku mau kamu bahagia.”
Ini bisa berarti, “aku nggak bisa move on dari kamu.” Kata-kata itu nggak penting diucapkan. Apalagi, kalau mantan sudah bosan sama kita. Justru karena kalimat itu, kita nggak bisa melihat cinta-cinta lain yang ada di sekitar kita. Hidup terlalu indah buat memikirkan cowok yang nggak sayang sama kita. Editor: Dian Nurlizta - Foto: Dok. 123RF
No comments:
Post a Comment