Biasanya sih, saat ditanya kriteria cowok ideal, cewek suka nice guy yang perhatian dan sebagainya. In fact, banyak juga lho, yang lebih tertarik sama bad boy. Apa alasannya?
Unpredictable
Bad boy itu nggak bisa ditebak. Saat masih pedekate, kita nggak bisa benar-benar tahu apakah gebetan benar-benar suka sama kita atau nggak. Saat pacaran, kita nggak bisa menebak tindakannya. Dia bisa tiba-tiba romantis dan memberi sebuket bunga cantik. Dia juga bisa menghilang tanpa kabar dan bikin galau. Saat nge-date, bad boy bisa bikin acara yang nggak biasa. Hal standar seperti nonton di bioskop atau makan di kafe bakal dia lakukan sesekali saja. Makanya, pacaran sama bad boy terasa nggak membosankan.
Challenging
Sebagian besar cewek tahu bahwa dia sedang dekat atau pacaran sama bad boy. Benar, kan? Jadi, kita sudah tahu ada risiko diselingkuhi atau diperlakukan nggak enak. Tapi, itulah daya tariknya. Kita tertantang buat mengubah kebiasaan jelek bad boy ini. Meski lebih banyak yang gagal ketimbang yang berhasil, kita masih berharap bad boy akan berubah menjadi cowok idaman karena kita.
Pede
Bad boy biasanya pede, baik dalam penampilan maupun saat berinteraksi dengan orang lain. Pembawaan seperti inilah yang biasanya disukai para cewek. Kita menganggap kemampuan sosial bad boy dan caranya menunjukkan kelebihan itu cool!
Be Himself
Kalau nice guy bakal melakukan apa saja supaya terlihat baik di mata cewek, bad boy nggak begitu. Dia nggak akan jaim di depan kita. Jadi, dia terlihat menarik, karena sikapnya terlihat apa adanya dan nggak dibuat-buat. Padahal, nggak tahu juga, ya. Hehehe…
Jujur
Nah, karena bersikap apa adanya, bad boy nggak segan buat berkata jujur sama kita. Kalau nice guy sering merasa takut menyakiti perasaan cewek dengan kejujurannya, para bad boy menganut paham sebaliknya. Mereka lebih baik jujur tuh, daripada berbohong terus menerus. Meski sering bikin sakit hati, kejujuran bad boy ini bikin kita siap menerima komentar buruk atas sesuatu. Editor: Fransiska Soraya – Foto: Dok. 123RF
Unpredictable
Bad boy itu nggak bisa ditebak. Saat masih pedekate, kita nggak bisa benar-benar tahu apakah gebetan benar-benar suka sama kita atau nggak. Saat pacaran, kita nggak bisa menebak tindakannya. Dia bisa tiba-tiba romantis dan memberi sebuket bunga cantik. Dia juga bisa menghilang tanpa kabar dan bikin galau. Saat nge-date, bad boy bisa bikin acara yang nggak biasa. Hal standar seperti nonton di bioskop atau makan di kafe bakal dia lakukan sesekali saja. Makanya, pacaran sama bad boy terasa nggak membosankan.
Challenging
Sebagian besar cewek tahu bahwa dia sedang dekat atau pacaran sama bad boy. Benar, kan? Jadi, kita sudah tahu ada risiko diselingkuhi atau diperlakukan nggak enak. Tapi, itulah daya tariknya. Kita tertantang buat mengubah kebiasaan jelek bad boy ini. Meski lebih banyak yang gagal ketimbang yang berhasil, kita masih berharap bad boy akan berubah menjadi cowok idaman karena kita.
Pede
Bad boy biasanya pede, baik dalam penampilan maupun saat berinteraksi dengan orang lain. Pembawaan seperti inilah yang biasanya disukai para cewek. Kita menganggap kemampuan sosial bad boy dan caranya menunjukkan kelebihan itu cool!
Be Himself
Kalau nice guy bakal melakukan apa saja supaya terlihat baik di mata cewek, bad boy nggak begitu. Dia nggak akan jaim di depan kita. Jadi, dia terlihat menarik, karena sikapnya terlihat apa adanya dan nggak dibuat-buat. Padahal, nggak tahu juga, ya. Hehehe…
Jujur
Nah, karena bersikap apa adanya, bad boy nggak segan buat berkata jujur sama kita. Kalau nice guy sering merasa takut menyakiti perasaan cewek dengan kejujurannya, para bad boy menganut paham sebaliknya. Mereka lebih baik jujur tuh, daripada berbohong terus menerus. Meski sering bikin sakit hati, kejujuran bad boy ini bikin kita siap menerima komentar buruk atas sesuatu. Editor: Fransiska Soraya – Foto: Dok. 123RF
No comments:
Post a Comment