Sebal deh, saat orangtua mewajibkan kita harus sampai di rumah maksimal jam 10 malam. Padahal, kadang kita pengin nonton midnight sampai larut malam bersama teman-teman. Bagaimana ya, menghadapi peraturan ini?
1. Mengerti dan Memaklumi
Ada banyak alasan orangtua melarang kita pulang larut malam dan mewajibkan kita harus sampai di rumah sebelum jam tertentu. Semakin malam, tingkat kejahatan dan kecelakaan meningkat. Apalagi, kita cewek dan masih muda. Sebelum marah-marah ke orangtua, sebaiknya kita mengerti kekhawatiran mereka. Mereka takut ada hal nggak diinginkan terjadi pada kita.
2. Komunikasikan dengan Baik
Kalau memang harus pulang larut malam karena alasan tertentu, jelaskan dengan baik-baik ke orangtua. Misalnya, pesta ulang tahun teman yang memang baru dimulai larut malam, atau kita harus membuat tugas sampai larut malam. Komunikasikan dengan baik dan sopan sampai mereka mengerti, ya.
3. Hargai Kepercayaan
Jika orangtua akhirnya memberikan kelonggaran waktu, jangan sia-siakan kepercayaan mereka. Kita bisa juga lho, mengirimkan foto kegiatan yang kita lakukan agar mereka lebih percaya. Kita juga bisa bercerita kepada mereka keesokan harinya. Siapa tahu orangtua lebih memaklumi aktivitas kita yang padat. Editor: Dian Nurlizta - Foto: Fotosearch
1. Mengerti dan Memaklumi
Ada banyak alasan orangtua melarang kita pulang larut malam dan mewajibkan kita harus sampai di rumah sebelum jam tertentu. Semakin malam, tingkat kejahatan dan kecelakaan meningkat. Apalagi, kita cewek dan masih muda. Sebelum marah-marah ke orangtua, sebaiknya kita mengerti kekhawatiran mereka. Mereka takut ada hal nggak diinginkan terjadi pada kita.
2. Komunikasikan dengan Baik
Kalau memang harus pulang larut malam karena alasan tertentu, jelaskan dengan baik-baik ke orangtua. Misalnya, pesta ulang tahun teman yang memang baru dimulai larut malam, atau kita harus membuat tugas sampai larut malam. Komunikasikan dengan baik dan sopan sampai mereka mengerti, ya.
3. Hargai Kepercayaan
Jika orangtua akhirnya memberikan kelonggaran waktu, jangan sia-siakan kepercayaan mereka. Kita bisa juga lho, mengirimkan foto kegiatan yang kita lakukan agar mereka lebih percaya. Kita juga bisa bercerita kepada mereka keesokan harinya. Siapa tahu orangtua lebih memaklumi aktivitas kita yang padat. Editor: Dian Nurlizta - Foto: Fotosearch
No comments:
Post a Comment